Lagi, PA Penajam Adakan Seleksi Tes Penerimaan Tenaga Honorer
Penajam [04/01/2019]
Dalam rangka meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat Kabupatan Penajam Paser Utara, PA Penajam pada hari Jumat (04/01/2019) mengadakan seleksi penerimaan tenaga honorer (tenaga kontrak). Jumlah peserta yang mengikuti seleksi ini sebanyak 3 (tiga) orang untuk mengisi 1 (satu) formasi yang disediakan sebagai satuan pengamanan (satpam).
Sebelum menjalani tes, para pelamar diberikan pengarahan oleh Wakil Ketua PA Penajam, Ibu Reny Hidayati, S.Ag., S.H., M.H.I di ruang sidang utama PA Penajam. “PA Penajam sebagai pengadilan agama yang baru beroperasi sangat memerlukan tenaga honorer yang handal dan profesional dalam menjalankan pekerjaannya. Tidak hanya tugas pokok, Saudara juga dituntut siap melaksanakan multi tugas di PA Penajam ini. Hal ini mengingat jumlah pegawai di PA Penajam yang sangat terbatas. Saya ucapkan selamat mengikuti seleksi ini dengan baik dan apa pun hasilnya menjadi terbaik bagi Saudara semuanya,” ujar Ibu Reny Hidayati, S.Ag., S.H., M.H.I. yang secara resmi dilantik menjadi Wakil Ketua PA Penajam sejak bulan Oktober 2018 yang lalu.
Selain tugas pokok menjaga keamanan kantor, tenaga honorer (tenaga kontrak) juga dimohon kesediaannya membantu petugas kepaniteraan dan petugas kesekretariatan. Tugas tambahan ini tentu membutuhkan kemampuan di bidang teknologi informasi dan kemampuan komunikasi. Setiap peserta harus melewati tiga tahapan ujian, yaitu: (1) Tes Teknis; (2) Tes Mental Spritual; dan (3) Tes Komitmen.
Sebelum ini, tepatnya pada tanggal 01 November 2018 yang lalu, PA Penajam juga mengadakan seleksi penerimaan tenaga honorer untuk mengisi 2 (dua) formasi yang disediakan sebagai pramu bhakti dan sopir yang pada saat itu diikuti oleh 7 (tujuh) orang peserta.
Dengan seleksi ini diharapkan mampu menjaring tenaga yang handal dan profesional. Mereka tidak hanya mampu menjalankan tugas pokoknya sebagai satuan pengamanan, tapi juga dapat melakukan tugas-tugas tambahan yang diberikan oleh unsur pimpinan di kepaniteraan dan kesekretariatan. Model seleksi ini merupakan salah satu upaya PA Penajam untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. [Hasan-Pnj]