PTA SAMARINDA PERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1446 H
Bertempat di Ruang Aula Commend Center Pengadilan Tinggi Agama Samarinda pada hari jumat tanggal 27 September 2024 Pengadilan Tinggi Agama Samarinda melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dan Khataman Al Quran yang dihadiri Oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda Bapak YM. H. Helminizami, S.H., M.H. Wakil ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda YM. Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H. Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris dan Seluruh Pegawai Pengadilan Tinggi Agama Samarinda baik ASN ataupun PPNPN. Sebelum Acara Peringatan Maulid Nabi SAW 1446 H dimulai, dilakukan Khataman Al Quran terlebih dahulu yang dibawakan oleh Bapak Drs. Karani Kutni di ikuti oleh peserta Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan diakhiri Pembacaan Doa khataman dibawakan Drs. H. Moh. Nasri, BA.,M.H.
Kegiatan Khatam Al-Qur'an
Kemudian Setelah kegiatan Pembacaan Khataman selesai dilanjutkan acara inti yaitu Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 1446 H sebagai penceramah adalah Ketua Majelis Ulama Provinsi Kalimantan Timur K.H. Muhammad Rasyid. Acara ini dibuka dengan laporan Ketua Panitia, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Samarida Bpk Dr. Drs. H. Suryadi HS,S.H., M.H. dan Sambutan disampaikan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda YM. H.Helminizami, S.H., M.H.
Sambutan Ketua PTA Samarinda, H. Helminizami, S.H., M.H.
Penyampaian Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW oleh K.H. Muhammad Rasyid
Dalam ceramahnya, Ketua MUI Provinsi Kalimantan Timur, Periode 2021-2026, KH. Muhammad Rasyid menyampaikan berbagai sisi ketauladanan Nabi Muhammad SAW 1446 H sebagai panutan dan pandangan hidup kaum muslimin dalam semua sisi kehidupan sesuai yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan Al-Quran sebagai petunjuk kehidupan bagi kaum muslimin. Di antara teladan Rasulullah SAW, yaitu adil dalam menegakkan hukum. Sebab selain sebagai penyampai risalah Tuhan, Nabi Muhammad Saw juga berperan sebagai khalifah atau pemimpin politik dan sebagai qadhi (hakim). Dalam perannya sebagai seorang hakim, Rasulullah SAW tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum. Untuk mewujudkan peradilan tangguh, dan berintegritas, maka ketauladanan Rasulullah SAW, harus dicontoh yaitu hukum itu tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Karena semua manusia sama di hadapan hukum. Baik itu yang dilakukan pejabat dan penguasa maupun rakyat biasa.
Dengan penyampaian dakwah dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 1446 H dengan tema "Jadikan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum untuk Mewujudkan Peradilan Tangguh Indonesia Maju". Maka rangkaian acara ditutup pada pukul 11.15 WITA. (YH)