KEGIATAN APEL PAGI, BINTAL DAN MONEV MINGGUAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA
Mengawali kegiatan pada pekan ke-1 di bulan September ini, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Samarinda konsisten melaksanakan kegiatan Apel Pagi, Pembinaan Mental dan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mingguan pada Senin, 02/09/2024 pagi. Seluruh kegiatan tersebut diikuti oleh stakeholder seluruh Aparatur Sipil Negara PTA Samarinda, baik dari Pimpinan, Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsioanl, serta seluruh PPNPN. Pada kegiatan Apel Pagi, bertindak selaku Pembina Apel yaitu Hakim Tinggi PTA Samarinda, YM. Drs. Zainal Farid, S.H.,M.HES., yang juga sekaligus menjadi Narasumber pada kegiatan Pembinaan Mental. Pada kesempatan Apel Senin Pagi, Zainal Farid, menyampaikan pentingnya rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT. berikan kepada kita, yang pada gilirannya Allah akan menambah nikmatNya kepada kita dalam bentuk kita tetap sehat. Sehingga dengan sehat kita bisa lebih banyak berbuat dan berkarya untuk meningkatkan kinerja kita.
Kegiatan Apel Pagi Senin, 02 September 2024
Bimbingan Mental Senin, 02 September 2024
Pada sesi Pembinaan Mental yang disampaikan YM Zainal Farid, membahas seputar kunci dalam bekerja, yang diibaratkan orang yang hoby otomotif, dengan moto 3S, (Smile, Smart dan Speed).
Smile, dengan senyum, sikap bagi orang ketimuran dengan melaksanakan dengan santun bersamaan dengan niat ibadah dan selalu membahagiakan bagi orang yang Pengguna Jasa di Pemerintahan termasuk di Pengguna Peradilan. Sebagai lembaga pelayanan publik, Pengadilan harus senantiasa menyenangkan semua pihak. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari, diceritakan pada suatu hari ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, “Amalan Islam apa yang paling baik?” Beliau Rasulullah SAW menjawab: “Memberi makan (orang yang butuh) dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenali dan kepada orang yang tidak engkau kenali.”
Smart, lanjut Zainal, bekerja adalah merupakan sebuah rangkaian yang membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam bekerja yang tidak menghilangkan ketelitian, kedisiplinan, dan menghandalkan sebuah pikiran yang terbaik dalam melaksanakan pekerjaan yang dihadapi. Dalam menyusun putusan, misalnya, merangkai pertimbangan harus cerdas menimbang segala aspek, sehingga finisnya di amar, pihak merasa puas dengan putusan kita yang sudah berdasarkan pertimbangan yang komprehensif. Cerdas menurut hadis nabi berkaitan dengan amal dan perbuatan semasa hidup di dunia. Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dalam Akhlaq Al-Islam memetik hadits yang menyebut tentang hal ini. Rasulullah SAW bersabda, Artinya: "Orang cerdas adalah yang bermuhasabah atas dirinya dan beramal untuk apa yang setelah kematian. Orang lemah adalah siapa saja yang dirinya mengikuti hawa nafsunya lalu ia berangan-angan terhadap Allah." (HR Ahmad)
Speed, dalam bekerja adalah berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal secara cepat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tentunya bergantung pada bagaimana kita mengerjakannya. Hal tersebut bisa berpengaruh kepada hasil dan berapa lama kita mendapatkan hasil tersebut.
Monev Kinerja Mingguan, Senin, 02 September 2024
Peserta Pembinaan Mental dan Monev Kinerja Mingguan, Senin, 02 September 2024
Beralih dari Pembinaan Mental, agenda dilanjutkan dengan Rapat Monitoring dan Evaluasi Kinerja Mingguan yang dipimpin oleh Wakil Ketua PTA Samarinda, YM. Dra. Hj. Muhayah, S.H., M.H. Rapat ini membahas mengenai agenda yang telah dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu kegiatan Bimbingan Teknis tentang PNPB yang di ikuti 9 (sembilan) Satuan Kerja dilaksanakan pada tanggal 07-09 oktober 2024 dan kegiatan monitoring dan evaluasi Pembangunan Zona Integritas tentang laporan kegiatan sesuai rencana aksi dengan secara konsisten mengupdate eviden-eviden yang ada pada aplikasi pada Zona Integritas. Setelah pembahasan yang disampaikan dibahas maka Kegiatan rapat pun ditutup dan selesai sekitar pukul 09.00 pagi, untuk dilanjutkan dengan Monev pembangunan ZI. (yth).