CEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA, BNN LAKUKAN TES URINE PEGAWAI PTA SAMARINDA
Maraknya penyalahgunaan narkoba, bukan menjadi hal yang asing lagi di tengah masyarakat Indonesia. Orang-orang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tidak hanya pada kalangan tertentu, tapi hampir di seluruh kalangan masyarakat, ada saja yang yang menjadi penyalahguna narkoba. Provinsi Kalimantan Timur sendiri, menjadi salah satu wilayah dengan tingkat penyalahgunaan narkoba yang cukup tinggi. Guna mencegah dan mendeteksi hal tersebut terjadi pada aparatur, Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Samarinda bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Timur, menggelar sosialisasi penyalahgunaan narkoba sekaligus tes urine.
Sosialisasi dan tes urine tersebut dilaksanakan pada Senin (15/5) pagi, setelah kegiatan rutin pembinaan mental dan monitoring evaluasi kinerja mingguan. Topik ”Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) oleh BNN Provinsi Kalimantan Timur”, disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan, Ibu Rosma Elviani. Mengawali kegiatan ini, dibuka terlebih dahulu dengan sambutan Ketua PTA Samarinda, YM. Dr. H. Imron Rosyadi, S.H., M.H. Dalam sambutannya, Ketua PTA Samarinda menyampaikan bahwa sosialisasi ini diselenggarakan agar masyarakat, khususnya pegawai PTA Samarinda memahami pentingnya menghindari narkoba. ”Sosialisasi ini diadakan agar ada pemahaman yang komprehensif betapa pentingnya kita menghindari atau anti, atau jauh dari narkoba, karena merusak kehidupan bangsa, dan merusak masa depan bangsa”, ujar Bapak Ketua. Beliau juga menyampaikan, bahwa tes urine yang akan dilakukan ini, sengaja dilaksanakan pada hari Senin, sebagai bentuk shock terapi kepada pegawai, mana tahu pada libur akhir pekan lalu ada pegawai yang mencoba-coba menggunakan barang haram tersebut, ucap beliau sambil tertawa. Namun, beliau sangat yakin bahwa pegawai PTA Samarinda Insha Allah 100% bebas dari penyalahgunaan narkoba, dan siap untuk dibuktikan dengan tes urine tersebut.
Selanjutnya, pada penyampaian sosialisasi terkait Pencegahan, Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) oleh BNN Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan, Ibu Rosma Elviani mengatakan, ”Kalau ingin membersihkan penyalahgunaan narkoba, dimulai dari diri sendiri dahulu sebagai orang tua. Istilahnya itu, kalau mau menyapu, maka sapunya harus bersih dulu. Bagaimana mau membersihkan penyalagunaan narkoba, kalau sapunya itu kotor. Jadi kita sebagai orang tua harus menjadi role model bagi anak-anak muda”.
Usai sosialisasi, seluruh pegawai PTA Samarinda melakukan tes urine dibantu oleh tim dari BNN Provinsi Kalimantan Timur. Hasil tes urine tersebut akan disampaikan oleh BNN Provinsi Kalimantan Timur dalam beberapa hari ke depan.(nsa)