E-TADARUS PTA SAMARINDA GENAP BERUSIA SATU TAHUN
Upaya pembinaan mental spiritual di lingkungan pegawai PTA Samarinda terus digalakkan. Selain pembinaan mental secara langsung melalui presentasi verbal setiap hari Senin setelah apel pagi, juga diadakan pembacaan kitab suci Al Qur’an secara mandiri dalam grup tadarus. Hasil bacaan individual tersebut kemudian dilaporkan dalam grup Whats Ap (WA) khusus E-Tadarus PTA Samarinda.
Grup Tadarus yang diikuti seluruh karyawan dari pimpinan hingga PPNPN tersebut telah genap berusia satu tahun. Ini ditandai dengan gelaran khataman pada Selasa (21/2) sore selepas sholat Ashar berjamaah di mushola PTA Samarinda. Muatan khataman dengan membaca secara bersama-sama beberapa surat dalam juz 30, dimulai surat Adh Dhuha hingga An Nas yang dipandu Drs.H.Karani Kuthni dan ditutup dengan doa Khatmul Quran.
Koordinator e-tadarus Drs. H. Shonhaji,M.H. dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan tadarus Al Quran tersebut telah berlangsung selama 12 bulan. “Alhamdulillah hari ini kegiatan tadarus kita telah berjalan selama 12 bulan atau 12 kali khataman Al-Qur’an”, ungkapnya. Hakim Tinggi yang akhir Februari ini akan mutasi dan dilantik sebagai Hakim Tinggi PTA Bandar Lampung, tergolong sangat getol dalam mengawal dan mengingatkan anggota grup untuk tidak terlambat menyelesaikan bacaan sesuai jatah masing-masing dalam durasi satu bulan.
Sehubungan Koordinator e-tadarus mutasi, selanjutnya melalui kesepakatan para anggota menunjuk Drs. Zaenal Arifin, S.H., M.H sebagai suksesor. Kepada Koordinator yang baru, YM Wakil Ketua PTA Samarinda, Drs.H. Helminizami, S.H.M.H berpesan agar kegiatan e-tadarus terus dilanjutkan. “Tadarus Al Quran kita yang telah berjalan baik ini, harus dilanjutkan karena terbukti dapat membantu para pegawai mendalami dan mengamalkan ilmu-ilmu agama,” tambahnya.
Usia 12 bulan dengan 12 kali khataman bagi kegiatan e-tadarus mencerminkan sebuah kesuksesan menjaga konsistensi membaca kitab suci. Olehnya perlu ditingkatkan kualitasnya dengan kegiatan lanjutan, seperti kajian tafsir Al Quran di lingkungan pegawai PTA Samarinda. Semoga kegiatan yang sarat nuansa religius tersebut, mampu menjadi katalisator penguatan integritas di lingkungan satker berpredikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) ini. (gfr)