PEMBINAAN MENTAL MENJAGA KUALITAS PUASA DAN MONITORING EVALUASI MINGGUAN
Samarinda | 11 April 2022
Selama bulan Ramadhan, di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Samarinda apel Senin pagi dan Jumat sore ditiadakan, sebagaimana surat dari Dirjend Badilag, namun semarak kegiatan kerohanian justru makin ditingkatkan. Pembinaan mental pada hari Senin, tanggal 11 April 2022 disampaikan oleh Dra. Neneng Susilawati, M.H.
Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa Allah memerintahkan puasa Romadhan dengan tujuan agar orang-orang yang beriman itu menggapai predikat Taqwa / Muttaqiin. Predikat Taqwa / Muttaqiin tentu tidak dapat diraih dengan mudah, untuk meraih WBBM saja kita harus berjuang dengan keras, apalagi predikat Muttaqiin, tentu tidak cukup dengan sekedar puasa dalam arti sekedar tidak makan dan minum serta meninggalkan hal yang membatalkan puasa, tapi yang paling prinsip adalah bagaimana dapat menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa. Jangan sampai terjebak pada rutinitas ritual semata tapi tidak mendapat apa-apa dari puasa kita, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
كم من صاءم ليس له من صيامه الا الجوع والعطس
Jangan sampai pahala puasa hangus karena membicarakan kejelekan orang lain, menyakiti hati orang lain dan lain-lain. Idealnya selama bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat yang dapat menambah pahala puasa.
Kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang pada pokoknya sebagai berikutnya:
- Evaluasi pelaksanaan hasil rapat minggu yang lalu: masalah printer, kalender dan jam dinding ruang hakim, masalah ruang arsip, meja PSTP sudah ditindaklanjuti semua.
- Tindak lanjut dari Surat Dirjen Badilag mengenai kultum, di PTA Samarinda sudah dilaksanakan, tinggal dibuatkan SK.
- Menginformasikan SK “Tim Pengelola Media” Tim ini diberi tugas: a) Bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan yang berkaitan dengan media Pengadilan Tinggi Agama Samarinda; b) Membuat berita yang menunjang kelancaran tugas dan pelayanan kepada masyarakat di Pengadilan Tinggi Agama Samarinda; c) Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap media yang dilaksanakan di Pengadilan Tinggi Agama Samarinda. Tugas Ketua dan Wakil Ketua Tim adalah memantau secara keseluruhan. Ketua dan Wakil juga sebagai verifikator berita sebelum dipublikasikan.
- Diharapkan semua kegiatan masuk media sosial yang ada.
- Pimpinan telah menetapkan jam kerja produktif jam 08.00 – 11.30, sebagai inovasi kebijakan, semua pegawai harus kerja di ruang kerja, tidak bercanda yang tidak perlu, tidak makan, tidak merokok, semua fokus pada pekerjaan sehingga kalau ada perlu bayar listrik atau ke Bank misalnya bisa dilakukan setelah jam produktif tersebut.
- Evaluasi Pembangunan ZI: semua Hakim Pengawas Daerah diharapkan mengingatkan satker untuk meningkatkan kualitas eviden serta rajin upgrade eviden yang ada. Penilaian pendahuluan nanti diharapkan tidak hanya eviden, tapi juga kondisi kantornya, jika kantornya layak, maka eviden harus dimaksimalkan.
- Tim Evaluator diharapkan mengawal pengusulan pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM.
Laporan dari Sekretaris:
- Print Eviden tinggal menyempurnakan yang masih kurang tepat.
- Tugas CPNS yang sedang mengikuti Latsar bisa dijadikan sebagai inovasi untuk penyandang disabilitas:
- Untuk Tunawicara disediakan layanan informasi dengan Bahasa Isyarat.
- Untuk Tunan Netra disediakan buku panduan dengan huruf Braille.
- Disediakan tongkat dan alat bantu dengar.
- Para driver juga diperbantukan untuk back-up kebersihan kantor (telah dilakukan pembagian tugas), pada saat jam-jam kerja semua penanggung jawab diharapkan juga memantau kebersihan kantor.
- Untuk studio mini bisa di ruang PTSP atau ruang perpustakaan.
- Untuk taman sebagaimana dilaporkan di dalam grup WA, sebagian besar telah ditindak lanjuti.
- Untuk banner digital sedang dalam proses.
- Perlu briefing kepada petugas kebersihan, setelah briefing PTSP (kalau bisa disatukan akan lebih efektif).
- Masalah TLHP dari satker terkait pengawasan beberapa waktu yang lalu harus dievaluasi oleh Hatibinwasda dan harus ada laporan dan dibuat surat keterangan dari Hatibinwasda.
Saran KPTA
- Semua hakim diharapkan mengawasi semua kebersihan dan keindahan kantor dan saat rapat evaluasi bisa diinformasikan.
- Persiapan Bintek Kepaniteraan dan Kesekretariatan harus disiapkan sejak bulan Ramadhan ini dan dilaksanakan setelah Idul Fitri.
- Tanaman Trembesi itu akarnya bisa merusak bangunan, jadi perlu peremajaan.
Usul peserta rapat :
- Kebersihan Musholla dan toiletnya diperhatikan dengan baik.
- Jadwal briefing hendaknya disusun, tidak mendadak diumumkan pada pagi hari via WA, sehingga ada persiapan.
- Kualitas paving, kalau anggaran memungkinkan akan dilakukan pavingisasi
Arahan / laporan dari Waka PTA
- Hari Kamis tanggal 7 April 2022 dilakukan rapat sosialisasi aktifasi UPZ dan BAZ.
- PTA Samarinda menerima 25 paket dari BAZNAS akan disalurkan kepada PPNPN dan tambahan mustahiq terdekat.
- Temuan dari Panitera, terkait laporan perkara agar dilakukan koordinasi dengan satker oleh Hatibinwasda.