banner ptaa

 

Ditulis oleh Admin Kesekretariatan 1 on . Dilihat: 673

PEMBINAAN MENTAL: MENYAMBUT RAMADHAN 1443 H

Samarinda | 28 Maret 2022

Dalam rangka menjaga konsistensi nilai-nilai WBK dan WBBM, Pembinaan mental terus dilakukan secara rutin oleh Pengadilan Tinggi Agama Samarinda pada setiap Senin pasca apel pagi. Pembina Apel dan pengisi materi Pembinaan mental hari ini Drs. H. Marwan, M.H. Dalam amanahnya beliau mengingatkan agar mengawali perkerjaan di awal pekan ini dengan niat yang baik akan bernilai ibadah.

كم من عمل يتصور بعمل الدنيا فيصير عمل الاخرة بخير النية وكم من عمل يتصور بعمل الا خرة فيصير عمل الدنيا بسوء النية

Berapa banyak amalan yang terlihat sebagai amalan dunia, menjadi amalan akhirat karena niat yang baik dan berapa banyak amalan yang terlihat sebagai amal akhirat menjadi amal dunia, karena niat yang jelek.”

 1 28032022 Pembinaan Mental

Tema pembinaan pagi ini adalah Menyambut Romadlon 1443 H, Rosulullooh SAW mengisyaratkan bahwa persiapan menyambut Ramadhan itu sejak lama (sejak bulan Rajab) sebagaimna doa yang dilantunkan.

اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

Beliau menyampaikan berapa banyak kawan kita yang tahun lalu masih sehat dan dapat menjalankan puasa, ternyata tahun ini beliau sudah tidak dapat lagi bertemu bulan Ramadhan, karena telah dipanggil menghadap-Nya. Oleh karena itu mari kita maksimalkan ikhtiyar untuk mempersiapkan diri mengisi Ramadhan tahun ini dengan sebaik-baiknya, karena bulan Ramadhan memiliki banyak keistimewaan diantaranya:

  1. Bulan Ramadhan itu adalah bulan yang di dalam nya Al-Qur’an diturunkan, oleh karena itu di dalam bulan Ramadhan dianjurkan untuk banyak membaca Al-Qur’an. Dalam sebuah hadits diceritakan bahwa pada malam hari bulan Ramadhan, Malaikat Jibril selalu datang kepada Rasulullah untuk membaca A-Qur’an (tadarrus bersama Rasulullah SAW).
  2. Ketika Ramadhan datang dibuka pintu-pintu sorga dan ditutup pintu-pintu neraka. Amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, oleh karena itu jangan pernah lewatkan kesempatan yang baik ini.Banyak sekali amalan duniawi, tapi dengan niat yang baik bisa menjadi amalan akhirat, sebaliknya banyak amalan akhirat menjadi amalan dunia karena niat yang jelek.
  3. Ketika Ramadhan datang, setan-setan dibelenggu. Orang-orang yang baik tidak bisa digoda oleh setan, sehingga setan-setan akan merasa terbelenggu, karena kesulitan menggoda manusia.

2 28032022 Pembinaan Mental 

Usai pembinaan mental, acara dilanjutkan dengan arahan dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda, Dr. H. Imron Rosayadi, S.H., M.H. sekaligus Monitoring dan Evaluasi Konsistensi WBK dan WBBM. Adapun arahan tersebut antara lain:

  • Bahwa mengenai program kegiatan tahun 2022 harus ditetapkan skala prioritasnya. Program kegiatan disampaikan dalam rapat secara terbuka lalu ditetapkan skala prioritasnya. Ada 4 komponen dalam Menyusun program prioritas :
  1. Kesekretariatan;
  2. Kepaniteraan;
  3. Program kerja hakim untuk penyelesaian perkara; dan
  4. Pengawasan
  • PTA Samarinda harus menjadi Role Model bagi satker yang ada di bawahnya, Oleh karena itu harus ada 4 program sukses kita:
  1. Sukses Pembangunan Z I dikomando oleh Wakil ketua, nilai PMPZI kita harus tinggi secara riil bukan artifisial. Semua Hakim Tinggi Pengawas harus memonitor prestasi Pengadilan Agama yang menjadi daerah pengawasannya. Keberhasilan pembangunan ZI diantaranya adalah manajemen media. Akan dibuat SK pengelola managemen media dan ditetapkan konten/isinya. Ke depan pembinaan direkam selanjutnya diunggah di Youtube. Perlu dibuat PTA Samarinda TV, ada Host-nya. Materinya ASN BerAKHLAK di-break down menjadi puluhan judul dan penambahan konten yang lain misalnya mengenalkan kewenangan Peradilan Agama.
  2. Sukses APM, baik dari segi administrasi dan fisik harus segera ditindak lanjuti. Secara Administrasi SK-SK yang perlu ada perubahan terkait pergantian pimpinan harap segera diganti. Secara fisik PTSP bagaimana caranya agar terlihat “wah” dengan biaya yang murah, pencahayaan ruangan, area PTSP terasa kurang lapang, oleh karena itu baner-baner bisa diringkas. Perawatan taman harus diperhatikan secara maksimal.
  3. Percepatan Perkara, saat ini yang sering menjadi alasan adalah kurangnya SDM, oleh karena itu alasan itu hendaknya dikesampingkan. Bagaimana kita survive dengan SDM yang ada. Masing-masing Hatibinwasda memantau nilai SIPP, Triwulan, e-court, e-litigasi dan keberhasilan mediasi masing-masing satker yang di bawah pengawasannya. Di setiap PA hendaknya ada inovasi kebijakan percepatan penyelesian perkara, prinsipnya harus ada progress percepatan penyelesaian perkara.
  4. Program Prioritas dan Inovasi, harus terimplementasikan juga di masing-masing satker dan dipantau oleh Hatibinwasda.

  

Acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda H. Helminizami, S.H., M.H., adapun yang disampaikan adalah:

  • Ruang arsip segera ditata dengan baik;
  • Ruang Kesekretariatan juga ditata dengan rapi;
  • Penataan taman sudah direalisasikan;
  • Ruang Dharmayukti dan ruang Kesehatan perlu disiapkan;
  • Penyelesaian perkara sudah dipercepat, untuk perceraian dahulu 45 hari sekarang 21 hari, dan non perceraian dahulu 2 bulan sekarang 28 hari;
  • Percepatan pengaduan, dahulu 1 bulan sekarang harus dipercepat lagi;
  • Penilaian LKJIP hari ini sudah selesai;
  • Program kerja tahun 2022 sudah selesai, tapi belum diplenokan (kegiatan berbasis anggaran);
  • Pembangunan ZI PTA Samarinda segera dilakukan penelusuran LKE secara bersama-sama;
  • Perlu dibuat SK Tim Pengelola Taman.

Selain arahan dari pimpinan, juga dilakukan dialog dengan seluruh peserta pembinaan mental, diantaranya Sekretaris PTA Samarinda, H. Saifuddin, S.H., M.H. menyampaikan akan ada banner digital agar ruangan terasa luas, pencahayaan PTSP akan segera ditindaklanjuti, masalah meja yang lebih baik juga akan ditindak lanjuti. Saat ini PTA Samarinda telah bekerjasama dengan ahli pertamanan dari sejak pengajuan WBBM hingga saat ini.

Selanjutnya, Hakim Tinggi, Drs. H. Toha Mansyur, S.H., M.H. mengusulkan untuk update banner harus segera dilakukan, karena banner yang ada itu dibuat saat berjuang menuju WBBM, sementara saat ini PTA Samarinda telah meraih WBBM. Sedangkan terkait dengan percepatan perkara, Hakim Tinggi Drs. Wahyudi, S.H., M.H. menyarakankan saat Ketua Majelis cuti, hendaknya tidak diberi perkara agar tidak mengganggu waktu penyelesaian dan juga tidak menjadi problem kalau harus tanda tangan PMH. Kemudian usulan dari Hakim Tinggi, Drs. Muhajir, S.H., M.Hum menghimbau agar Hakim tertib mengenakan toga saat sidang.

Adapun Panitera, Drs. Kurtubi, M.H. menyampaikan bahwa saat ini semua Panitera Pengganti diberi tugas memantau laporan bulanan, oleh karena itu kalau semua Hatibinwasda juga diberi tugas untuk memonitoring Kinsatker akan lebih meringankan beban tugas Panitera.

Berdasarkan usulan dari para peserta pembinaan, Ketua PTA Samarinda memberikan tanggapan, yaitu:

  • Jika anggaran memungkinkan, maka dalam rangka meningkatkan informasi ke masyarakat perlu diadakan perangkat seperti videotron;
  • Penataan halaman depan lihat juga lokasi/kantor yang lain sebagai bahan perbandingan;
  • Konsentrasi penataan pertama adalah Taman dan PTSP dulu, karena dua area ini yang paling awal dilihat pengunjung;
  • Printer ruang hakim segera dieksekusi oleh Pak Sekretaris;
  • Untuk sidang yang masuk dalam SIPP harus menggunakan atribut lengkap (toga, songkok dan jas bagi Panitera Pengganti) dan dilaksanakan di ruang sidang;
  • Terkait HUMAS PTA Samarinda, perlu difasilitasi untuk mengajukan permohonan audiensi (perkenalan) dengan Gubernur.

Selanjutnya, kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian pengumuman-pengumuman.

Hubungi Kami

Pengadilan Tinggi Agama Samarinda

Jl. MT. Haryono No. 24 Samarinda

Prov. Kalimantan Timur

Telp: 0541-733337
Fax: 0541-746702

Email : Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

 

 

icons8 facebook old 48icons8 instagram 48icons8 youtube squared 48icons8 address 48icons8 whatsapp 48icons8 twitter 48