Bontang, Selasa (05/09) – Ketua Pengadilan Agama Bontang Nor Hasanuddin, Lc., M.A., menghadiri Launching Implementasi Bawis (Berwolbachia Serentak) Inovasi Teknologi Penanggulanggan DBD bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Bontang yang dilangsukan di Lapangan Parkir Bontang Kuala.

Penyelenggaraan Acara ini merupakan tindak lanjut atas Keputusan Menkes No. 1341 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Penanggulangan Dengue melalui Wolbachia sebagai inovasi penanggulangan DBD yang dilaksanakan pada 5 Kota terpilih di seluruh Indonesia yang salah satunya adalah Kota Bontang.

Selain FORKOPIMDA Bontang, hadir dalam acara Perwakilan Gubernur Kalimantan Timur, Perwakilan Mentri Kesehatan RI beserta jajaran tenaga kesehatan, serta seluruh Tokoh Masyarakat Kota Bontang. Walikota Bontang, Basri Rase, S.Ip., M.Si., menyambut baik acara ini melaui ungkapan terimakasih kepada seluruh perwakilan instansi dan lembaga yang telah hadir dalam launching Inovasi Wolbachia.

Lebih lanjut Walikota Bontang berharap dengan adanya Implementasi Wolbachia, jumlah pengidap penyakit DBD di Kota Bontang semakin hari semakin menurun, serta dapat menjadi percontohan bagi kota-kota lain di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, jajaran pimpinan daerah Kota Bontang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan bersinegi untuk melakukan monitoring terkait implementasi Wolbachia serta dengan segera melaporkan hasilnya kepada Menteri Kesehatan.

Sebagai bentuk integritas Kota Bontang dalam mengimplementasikan Wolbachia, Walikota Bontang bersama Perwakilan Kementrian Kesehatan menandatangani perjanjian kerjasama Implementasi Bawis (Berwolbachia Serentak) yang disaksikan oleh seluruh jajaran pimpinan daerah dan dinas kesehatan Kota Bontang.

Adapun Ketua Pengadilan Agama Bontang sebagai bagian dari pimpinan daerah Kota Bontang mendukung penandatanganan kejasama ini. Sebagai bentuk dukungan, Ketua PA Bontang juga menggunakan Ropi Biru ‘Cegah DBD dengan Wolbachia’ milik Tim Kesehatan.

Ketua PA Bontang beranggapan, dengan adanya Implementasi Wolbachia, Kota Bontang telah melakukan tindakan preventif dalam menanggulangi penyebaran DBD. Sehingga tenaga kesehatan tidak hanya berfokus pada pengobatannya saja, akan tetapi pencegahannya juga. YM Nor Hasanuddin, Lc., M.A., secara pribadi berpandangan bahwa mencegah sebuah penyakit jauh lebih baik daripada mengobatinya. (GRE)