Siap Tingkatkan Kualitas Layanan, PA Bontang Ikuti Webinar Gugatan Mandiri dan Peningkatan Akses Keadilan Bagi Perempuan oleh Badan Peradilan Agama Secara Virtual

Bontang, Selasa (26/07) Bertempat di Media Center Pengadilan Agama Bontang, Ketua PA Bontang H. Samad Harianto, S.Ag., M.H., Wakil Ketua PA Bontang Nor Hasanuddin, Lc., M.A., Hakim, Panitera dan seluruh tenaga teknis Pengadilan Agama Bontang ikuti Webinar “Gugatan Mandiri dan Peningkatan Akses Keadilan Bagi Perempuan” oleh Badan Peradilan Agama secara virtual.

Menjadi peserta dalam kegiatan pembinaan teknis ini seluruh Pimpinan, Hakim, Panitera, Sekretaris serta seluruh tenaga teknis dari seluruh Pengadilan Agama tingkat pertama dan tingkat banding seluruh Indonesia.

Membuka kegiatan sosialisasi secara resmi Direktur Jendral Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H., yang mengawali pembukaannya dengan menguraikan program kerjasama yang telah delaksanakan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dengan Family Court of Australia (FCoA) yang difasilitasi oleh Australia-Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) terkait peningkatan akses keadilan bagi perempuan.

Dalam penyampaiannya juga, Dirjen Badilag menyampaikan terkait dengan inovasi-inovasi dan perbaikan-perbaikan yang telah Badan Peradilan Agama lakukan dalam rangka peningkatan kualitas layanan baik bagi internal Badan Peradilan Agama maupun bagi masyarakat pencari Keadilan.

Menjadi Pembicara dalam kegiatan ini adalah Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Ditjen Badilag Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H., serta perwakilan Australia-Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2).

Dalam penyampaiannya, masing-masing narasumber menyampaikan terkait urgensi penanganan perkara perempuan yang berhadapan dengan hukum, utamanya dalam perkara perceraian dan hak-hak yang lahir dari perceraian tersebut, serta optimalisasi penerapan e court dan gugatan mandiri.

Dengan mengikuti webinar “Gugatan Mandiri dan Peningkatan Akses Keadilan Bagi Perempuan” oleh Badan Peradilan Agama secara virtual ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan Pengadilan Agama Bontang.(AFSM)